Albert Einstein dengan sangat tepat menyatakan, “Anda tidak dapat mengalahkan meja roulette kecuali Anda mencuri uang darinya.” Pernyataan itu masih berlaku sampai sekarang. Blaise Pascal, seorang ilmuwan Perancis, membuat roda roulette pertama pada tahun 1655. Diyakini ia menciptakannya hanya karena kecintaannya dan alat gerak abadi. Istilah roulette berarti “roda kecil” dalam bahasa Prancis.
Roulette adalah permainan peluang kasino. Ini adalah permainan yang cukup sederhana dan hampir selalu mengumpulkan banyak orang judi qq di sekitar meja tergantung pada taruhannya. Beberapa tahun yang lalu, Ashley Revell menjual semua miliknya untuk mendapatkan $ 135.300. Dia mempertaruhkan semua uangnya dan kembali ke rumah dengan dua kali lipat dari jumlah yang dia pertaruhkan. Namun, dalam banyak kasus, peluang ini tidak selalu menguntungkan.
Banyak penelitian telah dilakukan untuk menetapkan formula kemenangan untuk permainan tersebut. Strategi taruhan Martingale melibatkan penggandaan taruhan dengan setiap kerugian. Ini dilakukan untuk memulihkan seluruh jumlah pada setiap kemenangan berikutnya. Deret Fibonacci juga telah digunakan untuk menemukan kesuksesan dalam permainan. “Eksperimen tolol” yang terkenal mengharuskan pemain untuk membagi seluruh taruhan menjadi 35 unit dan bermain untuk jangka waktu yang lebih lama.
Dua jenis roulette yang digunakan adalah roulette Amerika dan roulette Eropa. Perbedaan utama antara kedua jenis roulette adalah pengakuan angka 0 di roda. Roda roulette Amerika memiliki dua “0” pada rodanya. Rolet Amerika menggunakan chip “non-nilai”, yang berarti semua chip milik satu pemain memiliki nilai yang sama. Harga ditentukan pada saat pembelian. Chip tersebut diuangkan di meja roulette.
Rolet Eropa menggunakan chip kasino dengan nilai bervariasi per taruhan. Ini juga diketahui lebih membingungkan bagi para pemain dan bandar. Meja roulette Eropa biasanya lebih besar dari meja roulette Amerika. Pada tahun 1891, Fred Gilbert menulis lagu berjudul “The Man Who Broke the Bank at Monte Carlo” tentang Joseph Jaggers. Dia diketahui pernah mempelajari tabel roulette di Beaux-Arts Casino di Monte Carlo. Selanjutnya, dia mengumpulkan sejumlah besar uang sebagai hasil dari kemenangan beruntun yang terus menerus.